Rabu, 14 November 2012

aku + kamu = kami + kita




Dimataku
kau bukan pelangi..
indah tapi tak tergapai
dan selalu menghilang tiba-tiba
Dimataku
kau matahari ..
ku tau selalu ada
hingga malam pun
kau titipkan cahayamu pada bulan



Dihatiku
kau bukan angin..
menyejukkan tapi selalu mengembara
Dihatiku
kau udara...
yang memberiku energi untuk hidup

Dihidupku
kau bukan masa lalu
yang hanya mewariskan kenangan
Dihidupku
kau masa kini dan masa depanku
berbagi & belajar bersama
dalam hidup kita kini dan nanti..

Kita adalah sahabat karib
yang saling berbagi pikiran terdalam kita
di sepanjang sisa usia perjalanan ini

Kita adalah guru dan murid
yang kadang bertukar posisi mengambil pelajaran
dalam setiap masalah-masalah kita

Kita adalah imam dan makmun
kau akan selalu jadi imamku 
sebagaimana aku akan selalu jadi makmum-mu..

kita adalah manusia manusia
yang sama-sama pasti tidak sempurna
tapi justru menjadi sempurna dalam ketidaksempurnaan kita

aku, kamu merangkai kata menjadi kita dan kami
tanpa merasa kehilangan ke-aku-anku dan ke-kamu-anmu

*kita mungkin berbeda pada banyak hal, tapi tidak dengan cinta...

^^

untuk my beloved husband..
loveutamorethanicansay ^^

kenanglah dengan tersenyum


Kenanglah dengan tersenyum
wajah cantik rupawan tempatmu tumbuh pertama kali

Kenanglah dengan tersenyum
wanita kuat nan lembut yang menjaga rumah hatimu pertama kali

Kenanglah dengan tersenyum
kedua tangan hangat penuh harapan merengkuh tubuhmu dengan cinta pertama kali



Kenanglah dengan tersenyum
meski pedih menelusup pelan dalam kalbu

Kenanglah dengan tersenyum
karena tak ada satu pun Ibu yang sudi melihat anaknya terpuruk dalam perih

Kenanglah dengan tersenyum
dan doa-doa mustajab akan lahir dari hati dan bibirmu
cepat melesat keangkasa dibawa malaikat sebagai hadiah terindah untuknya...

Maka, sekali lagi kawan..
Kenanglah dengan tersenyum... ^^


21 Desember 2010 jam 21:29

tidak ada judul



Kalau ini batu,
ini adalah batu cadas
tajam dan curam

Kalau ini tanah,
ini adalah lumpur
kotor dan pekat

Kalau ini udara,
maka ini adalah polusi
meracuni dan menyesakkan

Kalau ini air,
maka ini dia comberan
busuk dan beracun

Kalau ini kayu,
maka ini adalah gharqad
angkuh dan pendusta

kau biarkan mereka berubah ubah bentuk menjadi cadas, lumpur, polusi, comberan dan gharqad..
kau biarkan mereka berkembang macam-macam tunas dan bunga-bunga
egoistik, malas, apatisme, pengecut,  munafik

Nanar bias wajahmu dalam senja
Berbisik pelan,
lelah...
lalu sengaja memilih mati dengan sangat mudah dalam kepalsuan dunia

Sayang sekali...



4 mei 2011
didepan Kazekage Gaara, jam setengah 4 lewat 12 menit wjkn
saat rasa benci naik sampai ke ubun ubun...

Pulang



Kuingin segera pulang....
Tak ada habis kata terucap, saat semuanya perlahan menghilang

Lelah, menghabiskan waktu dalam bias bias kerinduan
Membawa semua semangat terbang ke langit

Letih,  hanya mampu mengingat semua kenangan tanpa bisa kembali membuat nyata

Mengulang, seandainya bisa
Tapi tak bisa
Tak  kan bisa
Karena waktu hanya mengenal kata –maju-
Tak ada kata lain...

Namun rindu itu akan slalu ada
Menghias dan membangun tahta indah di langit langit hati

Kuingin segera pulang, ke tempat dimana semuanya telah bermula…

*19 januari 2012, kazekage gaara

Senin, 30 Mei 2011

disini menantimu..

Kupejamkan mata...

Berharap engkau bisa kutemui disana

Dalam lipatan kelopak mataku

Dalam lingkaran isi kepalaku

Dalam tiap debar jantung dan hembusan nafasku

Syahdu...

Kubuka mata...

Kakiku melangkah

Melaju kedepan mantap dan pasti

Optimis...

Semoga langkah kakiku ini sayang,

Membuat kita lebih dekat setapak demi setapak

Sampai akhirnya engkau mengucap mitsaqan ghaliza untukku

Dalam ijin dan kasih sayang Allah...

(amin, Allohumma amin..)

Sabtu, 10 Juli 2010

hmmff


Sedang kutapaki jalan ke surga,

tapi mengapa semakin lama justru jalan berduri dan curam yg kudapati...

Tapi terlanjur ak tau kesudahannya,

sungguh manis lagi menyenangkan....

Lalu kutengok jalan ke neraka disebelah sana,

aduhai sangat lapang dan mulus....

Tapi terlanjur ak tau,

ujungnya sungguh pahit dan menyakitkan....

Kuputuskan...ak ke surga saja...

(amin)

Cintaku..


• Allah..., Engkau kah itu ?

yang membuat lututku gemetar menahan takut, Allah...,

Engkau kah itu?

yang membuat hatiku berdesir karena rindu,

Allah..., Engkau kah itu?

yang membuat mataku menangis berharap,

Allah..., Engkau kah itu?

yang membuat kepalaku tertunduk dalam karena malu, Allah...,

aku takut sekaligus rindu,

aku berharap tapi aku malu...padaMu..

~“Dan sungguh, Tuhanmu, Dialah yg Maha Perkasa, Maha Penyayang” (QS: 26 : 140)~